Apa bahaya radiasi pemancar radio?

Beberapa pertabnyaan dan jawaban mengenai bahaya radiasi pemancar radio di tower2 selular yang terangkum di yahoo answer.

1. Apa bahaya radiasi pemancar radio?
jika sebidang tanah akan dibangun tower radio atau hp, apakah ada pengaruhnya terhadap tanaman, hewan dan manusia yang tinggal didekat tower tersebut?
Terima kasih.

jawaban :
Menurut jajak pendapat yang dikutif situs chip.co.id cukup banyak orang yang menghawatirkan resiko kesehatan akibat tower-tower tersebut. padahal, beban radiasi perorangan akibat menara ini jauh lebih kecil dibandingkan ketika bertelepon dengan ponsel. fakta juga menunjukkan bahwa semakin banyak tiang terpasang, semakin rendah radiasi langsung ke telinga.

Akibat pemberitaan di media massa. ketakutan terhadap pemancar permanent seperti ini juga meningkat.
Mengenai efek tersebut terus dievaluasi. hingga sekarang, pandangan para pakar kesehatan yaitu, masalah mengenai efek radiasi tower pemancar bagi kesehatan manusia masih sangat diragukan sehingga informasi ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pemaparan manusia terhadap radiasi pemancar radio. tingkat kedalaman gelombang radio yang menembus jaringan tubuh tergantung pada frekuensi yang digunakan. apabila energi gelombang radio terserap ke dalam tubuh kita, efek panas dapat terjadi namun gelombang radiasai pemancar radio amat sangat rendah sehingga proses pengaturan panas normal tubuh secara efektif meredakan suhu panas yang mungkin timbul.

Hingga sekarang, tidak ada penelitian yang dapat mengkonfirmasikan atau telah menunjukkan/membuktikan efek buruk radiasi pemancar radio bagi tanaman, hewan dan manusia yang tinggal di dekat tower.

materi referensi:
http://www.indomedia.com/sripo/2007/04/0…
http://www.mmfai.org/public/docs/lang/EM…

2. Rumah di bawah tower HP?
tolong emdi dunks,,
rencananya provider Three (3) bikin tower dekat rumah emdi. mereka minta persetujuan emdi buat mendirikan tower tsb. Nah pernyataannya, bahaya gak yach buat kesehatan kalo kita tinggal dekat tower HP, punya tips gak agar suaya gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan tidak berbahaya bagi kesehatan. GPL, Pleaseeeeeeeee….?

jawaban :
Frekuensi radio dari gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat telekomunikasi seluler yang ada di Indonesia, baik dari menara BTS maupun pesawat telefon seluler, relatif aman bagi kesehatan manusia. Besaran radiasi yang dihasilkan masih di bawah ambang batas standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga sertifikasi dunia lain.

“Lagi pula, setiap operator seluler tidak akan gegabah memasang dan mengoperasikan perangkat yang menghasilkan frekuensi radio. Pengoperasian itu harus mendapat sertifikasi dari lembaga berwenang, dalam hal ini Dirjen Postel,”

level batas radiasi yang diperbolehkan menurut standar yang dikeluarkan WHO masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk 1.800 MHz. Sementara itu, standar yang dikeluarkan IEEE C95.1-1991 malah lebih tinggi lagi, yakni 6 watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk perangkat berfrekuensi 1.800 MHz.

“Umumnya, radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan operator seluler tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh di bawah ambang batas standar sehingga relatif aman,”

“Padahal, jika dihitung-hitung, besarnya daya radiasi yang dihasilkan pesawat telepon seluler jauh lebih besar daripada radiasi tower BTS. Memang betul, daya dari frekuensi pesawat handphone sangat kecil, tapi karena jaraknya demikian dekat dengan tubuh kita, dampaknya juga lebih besar,”

Pernyataan tersebut didasarkan atas hasil perhitungan menggunakan rumus yang berlaku dalam menghitung besaran radiasi. Misalnya saja, pada tower BTS dengan frekuensi 1800 MHz daya yang digunakan rata-rata 20 watt dan pada frekuensi 900 MHz 40 watt, sedangkan pesawat handphone dengan frekuensi 1.800 MHz menggunakan daya sebesar 1 watt dan yang 900 MHz dayanya 2 watt.

Berdasarkan hasil perhitungan, pada jarak 1 meter (jalur pita pancar utama), tower BTS dengan frekuensi 1.800 MHz mengasilkan total daya radiasi sebesar 9,5 w/m2 dan pada jarak 12 meter akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,55 w/m2. Untuk kasus tower IM3 yang memiliki tinggi 52 meter, berdasarkan hasil perhitungan, akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,029 w/m2. “Jadi, kalau melihat hasil perhitungan demikian, sebenarnya angkanya sangat kecil sehingga orang yang tinggal di sekitar tower BTS cukup aman. Lagipula kalau tidak aman, bisnis sektor telekomunikasi pasti akan ditinggalkan konsumen,” katanya.

materi referensi:
kerjaan gw tuch……
dari penjelasan penjelasan selama gw kerja di…..

3. Di atas rumah saya ada tower sebuah telepon seluler apakah berbahaya? trims ^_^?

jawaban :
tidak berbahaya..
klo besi towernya berbahan dr galvanis tdk mudah berkarat.
klo dr besi biasa dkhawatirkan beberapa tahun mendatang akan roboh melintir karna berkarat. (periksa juga mur bautnya tahan karat gak? , anda tanya juga Asuransinya pd pihak Operator? )
Klw dr segi radiasi kecil kemungkinan dan tdk berbahaya.

4. Apakah radiasi dari tower BTS dan kekuatan struktur towernya berbahaya bagi sekitar?

jawaban :
Kalo Lo terkena link dr tembakan antenna microwave nya mank bahaya bro…tp itu cmn bs trjadi kalo Lo naik tower trus ngelintasin sisi antenanya ato kena link dr antenna BTS lain..Radiasinya akan bikin Lo pusing,pastinya Lo ilang konsentrasi ama kseimbangan..paling parah bs jatuh dr atas tower. Kalo kekuatan strukturnya bs berbahaya jika hal paling vital dulu…Pondasi towernya dkerjain tdk sesuai spesifikasi teknis,mutu beton kurang dr K225,yah biasa lah pelaksana ato kontraktor yg ngrjain pngn untung byk biasanya proporsi campuran semen ato matrial lainnya dkurangi. Kekuatan struktur BTS jg dpengaruhi bgt ama karakteristik tanah,mknya sblm realisasi fisik konstruksi mesti ada soil test spy design nya bnr2 memenuhi ato aman. Posisi dan kualitas pondasi mempengaruhi bgt ama bangunan diatasnya…dlm hal ini menara dan antenna yg dpasang,salah sdkt aja memposisikan pondasi mk ketegakan menara atao verticality nya ga dpt…menara miring ato melintir menyebabkan distribusi beban dan momen ke pondasi tdk rata,finally..tuh tower pny potensi utk roboh. BTS biasanya pny grounding system yg baik buat menangkal gangguan trhdp petir…tp tdk sdkt kasus kerusakan alat2 elektronik masyarakat di lingkungan sekitar BTS terjadi akibat sistem pentanahannya asal2an…yah,akan lbh baik jk angka grounding test nya kurang dr 0,8 ohm biar aman. Intinya kt balikin lg pd pelaksanaan teknis konstruksinya dilapangan,kalo bnr2 ngikut spesifikasi sih ga bakalan ada masalah…mdh2n realisasinya begitu,biar ga ngeresahin masyarakat.
materi referensi:
general Telkomsel consultant construction management